Baccarat Control Squeeze adalah salah satu varian baccarat yang menawarkan pengalaman bermain lebih interaktif dan menegangkan.

Permainan ini memungkinkan pemain untuk mengontrol cara membuka kartu secara perlahan, menambah unsur ketegangan dan strategi dalam permainan. Jika Anda ingin sukses dan menang dengan mudah di Baccarat Control Squeeze, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan.

Pahami Aturan Dasar Baccarat Control Squeeze

Sebelum masuk ke strategi kemenangan, Anda harus memahami dasar-dasar Baccarat Control Squeeze:

Tujuan Permainan

• Pemain bertaruh pada tiga pilihan utama: Banker, Player, atau Tie (seri).
• Tangan yang mendekati nilai 9 adalah pemenangnya.
• Jika total kartu lebih dari 9, hanya digit terakhir yang dihitung (misalnya, 15 dihitung sebagai 5).

Kartu dan Nilainya

• Kartu bernilai 10, J, Q, K dihitung sebagai 0.
• Kartu As bernilai 1.
• Kartu lainnya bernilai sesuai angka yang tertera.

Proses Squeeze dalam Baccarat Control Squeeze

• Dalam varian ini, kartu tidak langsung diungkapkan secara terbuka.
• Pemain yang bertaruh dengan jumlah tertinggi di meja memiliki kontrol untuk melakukan squeeze atau membuka kartu secara perlahan.
• Meskipun tidak mempengaruhi hasil permainan, fitur ini menambah elemen psikologi dan antisipasi dalam permainan.

Setelah memahami dasar permainan, mari kita masuk ke strategi menangnya.

Gunakan Strategi Bertaruh yang Cerdas

Baccarat adalah permainan peluang, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang kemenangan. Berikut beberapa strategi taruhan yang dapat Anda gunakan:

 1. Taruhan pada Banker (Bankir) Lebih Menguntungkan

Statistik menunjukkan bahwa taruhan Banker memiliki peluang menang lebih tinggi dibandingkan Player. Hal ini karena:

• Banker memiliki house edge lebih rendah dibandingkan taruhan lainnya.
• Banker memenangkan sekitar 50,68% dari waktu, dibandingkan dengan Player yang hanya 49,32%.

Tips:
 Meskipun taruhan Banker dikenakan komisi 5%, peluang menangnya lebih besar.
 Jika ingin bermain aman, prioritaskan taruhan Banker.

2. Hindari Taruhan Tie (Seri)

Meskipun taruhan Tie menawarkan pembayaran 8:1 atau bahkan 9:1 di beberapa kasino, peluang terjadinya seri sangat kecil (hanya sekitar 9,5%).
Kesimpulan: Jangan tergoda oleh pembayaran tinggi, karena kemungkinan menangnya sangat rendah.

3. Gunakan Sistem Taruhan Bertahap

Beberapa sistem taruhan populer dalam baccarat:

Martingale System (Gandakan setelah kalah)

• Jika kalah, gandakan taruhan hingga menang untuk menutupi kerugian.
• Contoh: $10 → kalah → $20 → kalah → $40 → menang (total tetap untung).
• Risiko: Butuh modal besar dan batas meja bisa menjadi kendala.

Paroli System (Gandakan setelah menang)

• Jika menang, gandakan taruhan untuk memanfaatkan momentum kemenangan.
• Contoh: $10 → menang → $20 → menang → $40 → berhenti setelah 3 kemenangan.
• Keuntungan: Memanfaatkan streak positif tanpa risiko besar.

Pilih sistem taruhan yang sesuai dengan gaya bermain dan modal Anda.

Baca Juga: Cara Efektif Memenangkan Jackpot Besar Baccarat Squeeze

Perhatikan Pola Permainan

Meskipun baccarat adalah permainan peluang, banyak pemain menggunakan pola taruhan untuk membantu memprediksi hasil selanjutnya.

 1. Pola Tren Bankir dan Player

Jika Banker menang beberapa kali berturut-turut, kemungkinan besar trennya akan berlanjut.
Jika Player mulai menang berturut-turut. Ikuti tren ini sampai ada perubahan.

Namun, ingat bahwa tidak ada jaminan 100% dalam perjudian. Gunakan pola ini hanya sebagai referensi, bukan satu-satunya patokan.

2. Hindari Over-Betting pada Tren

• Banyak pemain terjebak dalam “gambler’s fallacy”, percaya bahwa jika Player atau Banker sudah menang berkali-kali, pasti akan berubah.
• Faktanya, setiap putaran adalah independen, jadi jangan terlalu bergantung pada tren tanpa mempertimbangkan strategi taruhan yang lebih solid.

Kelola Modal dengan Bijak

Untuk sukses dalam Baccarat Control Squeeze, Anda harus memiliki manajemen modal yang baik.

Tetapkan Batas Kerugian dan Keuntungan

• Jangan bermain dengan uang yang tidak bisa Anda relakan untuk kalah.
• Misalnya, jika memiliki bankroll $500, berhenti bermain jika sudah mencapai kerugian $200 atau keuntungan $300.

Gunakan Unit Taruhan yang Stabil

• Jangan bertaruh seluruh modal dalam satu ronde.
• Idealnya, hanya gunakan 5% – 10% dari total modal per taruhan agar tetap bisa bermain dalam jangka panjang.